Saturday, March 2, 2013

Yang Berbicara Di Hati

Terjerat dalam angan yg panjang
Terjebak dalam indah rancangan alam
Terpikat dan ter penjara dalam dunia

Ktika ku sadar gemetar lututku
Terduduk lemas , mengkerut
Diatas lusuh nya sajadah
Tangan kementar tak mampu lg memegang kakiku
Mata kosong basah akan draian airmta
Telinga dungu yg smakin panass

Ada hati yg trzakiti, jiwa yg seakan
Benci dan ingin berlari
Aku ibarat Hujan diantara berjuta
Rintik , basah dan lalu hilang
Menembus bumi

Dada ini menyimpan beribu luka
Ribuan pedang seakan menghujam
Ku trtusuk perih , perih akan cinta
Yang tak ku tau hujung nya

Saat Malam sebegitu pekat dg Hitamnya
Aku mencoba memejamkan mata ini
Namun ku mash terjaga diantara
Suara2 binatang malam

Aku ingin dkat kembli dg masalalu itu
Sbtas anganku menarik aku kdalam
Beberapa sisi masa silam
Masa dmana aku menjadi manusia
Manusia yg kuat, tegar dan setia

Ktika itu aku mash bgung knpa cnta
Memperlakukn aku sbgtu kerasnya
Namun kni bru aku tau bhwa dri
Situlah aku mampu mjdi dwasa

Dri ini skrg bgaikn kehlangan jatidri
Siapa aku, dan dmana aku
Permainan apa yg sdg aku mainkan
Knpa dri ini seperti hdup dalam
Kekangan orglain.

Hatiq smakin sakit dan aku tak paham apa yg membwtny sakit
Dia merindu , seperti merindu
Byangan yg dlu, dia seperti
Menahan sbuah dendam cintaa yg tak trzampaikan ...

Sebaris puisi yg ingn aku abdikan.

Pijaran cinta , dia mampu meruntuhkan sejuta kecewa
Pembangkit asa patah tak terkira
Dia mampu hancurkan sejuta kecwa

Dia mampu hancurkan sjuta emosi
Namun dia juga mampu membuat
Sakit yg mungkin tak terakiri

Lentera jingga , mampukah engkau
Menunjukan pijaran cintaku
Menelisik pada setiap angan yg
Tertaut, bukan, bukan hanya semu
Yg tergores diatas kertas palsu.
Tidakah kau tau mauku.

Dalam bisik rindu kembli aku katakan
Ku ingin ada dalam angannya
Aku ingin trjerat dalam hatinya
Aku ingin melihatnya trzenyum
Karna q ingin membuatnya slalu ada
Dalam hayalxu

Di bukit kerinduan penuh teka teki
Benci , ku tulis semua dg kesdrhanaan di atas angan2
Di pinggir hati....

Bibir ini tak pernah berhenti mengucpkan
Aku merindukan mu
Malam ini, esok dan selamanya
Karna aku tau
Mungkin semuanya tak akan pernah
Tersampaikan .

(masalaluku)

No comments:

Post a Comment