Trcengang sya melht postingan seorg yg tdk sy knal di youtube. Seorang komentator mengomentari sbuah vidio , yg tk sengaja sya lihat...
Sbuah kata yg sy ingat kira2 kurg lebh begni " iblis sangat senang dg tipudaya, berbohong dg kmaksiatan yg qt cptakan mula2nya dia membungkus rapi kmaksiatan yg qt smbunyikan, agar kita mrasa nyaman dg apa yg qta lakukan trus menerus , namun stlah smua yg qta lakukan lebh dri kata keterlaluan maka ia akan serta merta membongkar aib yg qta smbunyikan kmudian membri tau kpada org2 lalu membuat qta malu dan puts asa akir dr smua itu adalah bunuh diri.
Iblis tdk serta merta melarang seseorg untk ibadah tp dia akan berbuat apa saja supaya qta malu beribadah. (kejam)
Dibwah ini mungkin adalah cerita sedih sy dbulan April ...
Kembli mgkin itulah yg dinamakan kdwasaan (smkin byk maslah)
.........
Tiada manusia yg menasbihkan ingin membuat mimpi buruk dalam tidurnya. Tiada manusia yg bercita2 ingin menjadi sampah di lingkunganya, dan tiada manusia yg berencna untk hancurkan masa depan nya.
Begtu juga aku , mgkin tak pernah brfikir akan berjalan diatas duri2 kesalahan...
Tapi jalan Tuhan yg trgaris harus begni , aq hanya mampu mengambil sebuah pilian untk aku ptuskan...
Dan untk yg ke 3 kali nya aq harus alami ini selama bebrapa tahun ini
Ketika perarasaan yg aku pupuk harus kembli aku enyahkan lg dan lg
Hati yg kembli memiliki rasa cinta harus begtu saja aku robek, kembli aku robek untk kebhgyaan mereka...
Mengapa ? Mengapa ? Mengapa Tuhan......jika memang aku tak pantas untk mencintai dan di cintai sudahlah tak perlu kau pertemukan aku dg lelaki .
Harus sampai kapan aq memaki, mengutuki, menyumpahi diriku sendri, bertahun2 silam perasaan yg sama ini pertama kali terluka untk sebuah kebhgyaan mereka aq mungkin terima... Stlah bertahun2 aq mgobti luka itu , jath cinta di musim semi 2010 kemarin dan harus berakir kembli dalam waktu 2thn juga karena Demi mereka.
Setelah aq meronta2 karena sakitnya perpisahan itu aku brtanya tidakah mereka sdkitpun memkirkan tentang hatiku tentang perasaanku , ketika aku menangs apa yg aku genggam ? Hanyalah tasbih lusuh yg seakan menjdi saksi segala salah,kilaf dan sdihku , ketika aku hancur siapa yg tau ? Hanyalah sebuah bantal pucat yg menjadi saksi lelehnya airmataku (setiap malam)
Dan ketika saat ini aku merasa kembli menemukan sosok yg trbuang kemarin , harus lg kembli lg dg ktidak cocokan hati mereka atas hati yg ku sayangi...
Aku tau semua itu adalah wajar dan manusiawi , mereka tak ingn aku mendrita.. Tapi apa mereka juga tau apa yp membuat aku bhgya ?
Dan ini adalah hal yg pahit teramat pahit bhkan lebh pahit dr ke2 kisah ku yg amat pahit ....
Bgaimana bisa hatiku yg hanya separuh ini kembli aku robek robek sendri ? Bgaimana bisa aku yg hanya bgaikan sebatang kayu rapuh ini mengobti lg driku sndri
Bhkan semua ini seakan smakin menyiksa ku siksa itu kembli aku alami... Mimpi buruk itu kmbli menghantui dan apakah juga harus menjadi sampah dimata masyarakat?
Mengapa jika stiap manusia berhak memilih cintanya masing2 aku harus menjadi yg terpilih ?
Kenapa jika smua manusia boleh untk jath cinta kpada siapa saja aku harus mengubur dalam2 dg apa yg aku rasakan ?
Ya memang berbicra dg org yg hanya bisa melihat warna Hitam dan Putih itu lebh sulit daripada berbicra dg org yg bodoh.
Mereka tak akan pernah paham dg warna Abu - abu yg mereka pikir it adalah hal yg sangat tabu.
Tiadakah hal lain dalam jiwa ini yg mampu mewakili robeknya hati ku ?
Ketika semua aku rasa kian mengimpit kian perih dan siapa yg tau ?
Ketika semua derita itu , semua perasaan itu hanya aku yg rasa
Ibratkan saja aku adalah kayu lapuk yg menjuntai diatas pohon yg rindang , tertampar sengatan panas, ter hujam rintik2 hujan, ter hempas angin , dan ktika juga harus menanggung bebn yg amat berat maka tak akan mustahil kayu itu akan patah terjath ketanah dan terbuang begtu saja...
Kenapa aku yg slalu berusha untk membuat orglain trzenyum , harus melipat wajah ,mengatupkan bibir , menutp mata , diam membisu dan menangis .... Dimana kdamaian bg org yg slalu membuat orglain bhgya.
Kenapa harus hatiku yg terzentuh cinta itu ? Jika akiran nya aku hanya sbg korban atas ketlusan cinta itu
Mengapa harus memulai jika semua akan berakir ?
Mengapa harus hadir jika aku harus tinggalxan ?
Lalu kemana aku bwa kembli hati yg teriris pilu skali.
Dan aku harus terima
Dan aku harus rela
Dan aku harus mau
Dan aku harus pasrah
Dapatkah mereka menerka hati ini
Dapatkah mereka mencri clah hati ini dan yg slalu aku tanyakan dalam kisah2 yg seperti ini adalah
PERNAHKAH MEREKA BRFKIR JIKA MENJADI AKU ? mengapa harus bgni ?
Hatiq kmbli berdarah ketika berkali2 aku jaga ternyata ending dari smua ini teramat menyakitkan.
Hanya DEMI MEREKA !