Potret khidupan ini aku merasa bgitu buram...
Warna yg ku lihat hitam pekat
Tak ku lihat bayang itu
Entah diriku yang buta ataukah memang tak tampak...
Kemilau sinar yg dlu ku rasakan kehangannya , skrg kian meredup
Dan mati...
Ku brjalan dalam hening dan alam kematianku, sisa nafas yg pernah ku hembuskan...
Tertatih tatih aku lepaskan...
Kini yg ku dapat hanyalah kekecwaan
Yg ku terima adalah kehancuran
Aku tak mengerti mengapa jalan ku
Begini , mungkinkah karena hati
Tak mau lepas dg masalalu
Atokah mgkin memang aq yg
Tak mampu untk setia ...
Ku temukan driQ brkali2 terjatuh
Semua ini benar membuat aku mati
Jiwaku mati Suri...
Ku berlalu dalam semua fikirku
Aku menangs tanpa suara
Aku menjerit tanpa gema
Aku membenci sungguh membenci
Aku ingin teriak lepaskan emosi
Namun mulud seakan mengunci
Aku tak dapat padamkan jiwaku
Jiwa yg bgtu lara trbkar asmara
Wahai hati, kemanakah kau akan pergi? Kash sayang yg ku ingini
Tak mungkin aq dapati
Wahai hati, berhentilah mempermainkan aku ...
Tak kah kau rasakan semua ini
Teramat menekan jiwaku
Tuhan ....
Aku brteriak dalam heningku, dlam sujud malamku , berikan aku kekuatan , semuanya
Agar aku bisa lalui semua ini
Teramat sakit, cukuplah sakitku dlu
Kehlangan cintaku .. Cukupkan itu
Ya Tuhan.
No comments:
Post a Comment